“ Welcome To Puspitasari’S Blog, Ikuti & Sertakan Comment Thnks To Visit Guys ”

Bayi dan balita Anda harus tidur lebih awal. No excuse!


•    Tahukah Anda bahwa 75% hormon pertumbuhan pada bayi atau balita dikeluarkan pada saat ia tertidur pulas? Hormon ini akan mulai bekerja pada tahap ke 3 atau ke 4 tidur.

      Seperti yang kita ketahui ada 2 tahapan tidur, yaitu tidur tenang atau nonREM (Rapid Eye Movement) dan tidur aktif atau REM. Tidur non-REM sendiri terbagi atas 4 tahap, yaitu:

•    Tahap 1
      Ini terjadi ketika kita mulai mengantuk dan tertidur. Kita dapat terbangun dengan mudah oleh suara-suara dan tidak menyadari bahwa kita telah tertidur. Ini terjadi 30 detik sampai 5 menit pertama dari siklus tidur.

•    Tahap 2
      Kita sudah mulai terlelap walaupun masih mudah dibangunkan. Bahkan dapat terbangun oleh sentakan tubuh yang tiba-tiba. Ini normal karena akan memasuki tidur REM. Ini terjadi dari 10-40 menit.

•    Tahap 3 dan Tahap 4
      Ini adalah tahap tidur dalam. Tahap 3 sudah sangat rileks dan tahap 4 adalah tidur dalam, tanpa mimpi dan sulit dibangunkan. Bila terbangun biasanya orang akan bingung dan butuh waktu untuk sadar seutuhnya. Kadang pada bayi ditandai dengan berkeringat banyak. Pada saat inilah hormon pertumbuhan mulai bekerja.
Pembentukan hormon pertumbuhan ketika bayi tidur akan memperbaiki dan memperbaharui seluruh sel yang ada di dalam tubuh bayi. Sel kulit, sel darah bahkan hingga sel otak akan ikut dibantu dalam hormon pertumbuhan yang terbentuk ketika bayi tidur.

      Kerena itulah, bayi atau anak Anda harus tidur awal. Biasakan bayi/anak Anda mempunyai jadwal rutin untuk tidur. Konsisten membawa bayi/anak Anda masuk ke kamar pada jam yang sama setiap malamnya. Selain membuat ini menjadi kebiasaan yang baik, bayi juga menyukai rutinitas.

      Jadikan saat tidur menjadi saat yang menyenangkan bukan sebuah kewajiban. Ketika Anda mengganti bajunya, berceritalah tentang hari tersebut, bersenda gurau bersamanya, bernyanyi bersama, membacakan dongeng pengantar tidur atau sekedar berpelukan sebelum tidur.

     Anda juga dapat mengajarinya mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat di hari itu sedari awal. Ketika Anda membangun kebiasaan ini, maka mengajak bayi atau anak yang sedang asyik bermain untuk tidur tidak akan terlalu sulit. Bila si kecil belum mengantuk ketika sudah jam tidur, tetaplah lakukan rutinitas pengantar tidur karena ini akan membuat anak Anda menjadi tenang lalu ia akan terlelap.

      Bagaimana bila Anda sedang menghadiri acara keluarga atau reuni sekolah? Sebisa mungkin pamitlah untuk pulang lebih awal sebelum acara selesai sehingga anak Anda tidak akan terlalu lelah dan menjadi rewel dan susah tidur.

      Hal yang sama juga berlaku ketika Anda sedang melakukan perjalanan keluar kota/negeri. Susunlah itenary jauh-jauh hari sebelum Anda berangkat sehingga Anda tetap dapat bersenang-senang dan melakukan wisata tanpa membuat si kecil kelelahan. Usahakan Anda telah sampai di tempat Anda menginap menjelang waktu tidurnya. Bila terpaksa, usahakan anak Anda tidur dalam perjalanan pulang.

      Namun, Anda perlu mengingat sekalipun si kecil tertidur pulas di kendaraan, kualitas tidur di mobil dan di ranjang adalah berbeda. Bayi yang terlalu lelah akan mengakibatkan ia susah tertidur lelap dan sering terbangun dari tidurnya. Anda tidak menginginkan hal ini terjadi dan mengganggu waktu istirahat Anda bukan?

      Ciptakan suasana yang nyaman dan tenang ketika bayi/anak Anda terlelap sehingga ia dapat mencapai tidur dalamnya supaya hormon pertumbuhannya akan bekerja dengan maksimal.
Bagaimanapun, kepentingan dan kesehatan anak lebih utama daripada keinginan Anda untuk pulang larut malam.

Anda suka artikel ini? Bagikan..


0 Response to "Bayi dan balita Anda harus tidur lebih awal. No excuse!"

Post a Comment